SEPUTARKEPRI.CO.ID, Tanjungpinang-Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul menyampaikan visi misi nya sebagai Wali Kota Tanjungpinang lima tahun ke depan bersama wakilnya Hj.Rahma, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tanjungpinang, Senggarang, Selasa (25/9).
Syahrul mengatakan perancangan visi misi pembangunan kota tanjungpinang tahun 2018-2023 merupakan konsep yang memiliki keterkaitan dengan visi rpjpd kota tanjungpinang tahun 2005-2025; rpjmd provinsi kepulauan riau tahun 2016-2021; serta rpjmn tahun 2015-2019.
Arah kebijakan rpjmd ke-4 dalam rpjpd ditujukan dalam rangka pemantapan ekonomi kerakyatan dan keragaman budaya sebagai penggerak perekonomian rakyat dalam rangka memantapkan posisi tanjungpinang sebagai kota perdagangan dan wisata budaya terdepan dengan ditopang oleh karakter sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berbudaya, berakhlak mulia, tangguh dan berdaya saing.
Adapun semangat yang tertuang dalam visi pembangunan kota tanjungpinang yang hendak kita capai adalah “mewujudkan tanjungpinang sebagai kota yang maju, berbudaya dan sejahtera dalam harmoni kebhinekaan masyarakat madani”
Sebuah visi yang jika dijabarkan satu persatu sebagai berikut:
1. Maju yaitu kota yang dapat menjamin perikehidupan warganya secara layak dan bermartabat dan dapat menginspirasi kebanggaan warganya melalui pemerintahan yang baik dan bersih, kepemimpinan yang mengayomi, birokrasi yang responsif dan melayani, serta pembangunan berkelanjutan yang bertumpu pada stabilitas ekonomi, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan keunggulan kawasan.
2. Berbudaya, yaitu penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta interaksi sosial masyarakat berpegang teguh pada nilai-nilai luhur dan akal budi kebudayaan melayu dan nusantara serta menjadikan tanjungpinang sebagai rumah bersama bagi segenap warga dari berbagai latar belakang budaya.
3. Sejahtera, yaitu tanjungpinang sebagai rumah penghidupan bagi seluruh lapisan dan golongan masyarakat dengan berbagai aktivitas ekonomi maupun profesi yang positif disertai dengan komitmen dan kemampuan kolaboratif pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan kesempatan berwirausaha sehingga terwujud keadilan, kemakmuran dan kedamaian.
4. Harmoni kebhinekaan, yaitu terciptanya keselarasan, keserasian, dan tolerasi antar warga kota tanjungpinang yang terdiri dari keberagaman etnis dan agama.
5. Masyarakat madani, yaitu kondisi ideal warga kota tanjungpinang yang menunjukkan akhlak mulia yang tertib, rukun, toleran, responsif, berjiwa sosial dan sadar akan tanggungjawab masing-masing. Ini merupakan visi yang akan memotori gerak berkembangnya kota Tanjungpinang yang kita banggakan bersama.
untuk mendukung perwujudan visi tersebut, perlu ditetapkan tindak lanjut dan implementasi.
Misi pembangunan Kota Tanjungpinang, antara yakni
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang agamis, berbudaya, berwawasan kebangsaan dan berdaya saing global.
2. Meningkatkan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
3. Mengembangkan dan melestarikan khasanah budaya lokal dan nusantara untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis, bertoleransi dan kebhinekaan guna mendukung pembangunan berkelanjutan.
4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, berwibawa, amanah, transparan dan akuntabel didukung dengan struktur birokrasi yang berintegritas dan kompeten.
5. Melanjutkan pembangunan yang adil dan merata serta menciptakan iklim investasi dan usaha yang kondusif yang berwawasan lingkungan dan sistem pengupahan yang berkeadilan.
Segenap undangan turut menghadiri penyampaian visi misi Wali Kota Tanjungpinang
Segenap undangan turut menghadiri penyampaian visi misi Wali Kota Tanjungpinang
Dalam penyusunan rpjmd kota tanjungpinang tahun 2018-2023 akan dilakukan penyelarasan program unggulan yang menjadi prioritas guna mendukung tercapainya visi dan misi, kebijakan dan capaian kinerja.
Beberapa program kerja unggulan di bidang pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, meliputi: pemberlakuan masuk sekolah gratis dan seragam sekolah bagi siswa baru yang masuk sd dan smp untuk seluruh masyarakat kota tanjungpinang; perbaikan kinerja dan peningkatan kapasitas bagi sekolah negeri dan sekolah swasta pemberlakuan masuk sekolah gratis dari sd sampai smp bagi seluruh masyarakat kota tanjugnpinang; pemberian seragam sekolah; insentif bagi guru paud yang tersertifikasi; pemberian bantuan bea siswa; peningkatan akses internet bagi publik di 100 tempat; peningkatan kualitas dan tata kelola taman pendidikan al quran di 30 tempat pertahun; meningkatkan kompetensi guru untuk melanjutkan program pendidikan ke jenjang lebih tinggi; membangun fasilitas sekolah yang berbasis IT; dan penambahan ruang kelas belajar pada tingkat sd dan sltp. di bidang kesehatan: terdapat subsidi iuran bantuan pelayanan kesehatan bagi masyarakat; pengembangan pelayanan kesehatan yang berbasis IT; peningkatan kesehatan ibu dan anak melalui pengelolaan posyandu yang professional; dan pengelolaan lingkungan pesisir yang sehat berbasis kemitraan.
Dalam mengembangkan potensi bidang pariwisata: terwujudnya insentif bagi pengelola dan pelaku pariwisata; melaksanakan event wisata religius secara berkelanjutan; memperkuat pengelolaan wisata budaya; pelibatan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata; aksesibilitas produk umkm dengan industri pariwisata; dan sinergitas pengelolaan pariwisata dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta stakeholder lainnya.
Bidang ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif menitikberatkan pada: penataan pedagang kaki lima yang tertib, bersih, rapi dan berestetika; pengembangan koperasi dan usaha mikro kecil menengah berbasis it; pembinaan pelaku usaha koperasi dan usaha mikro kecil menengah secara berkelanjutan; pendirian umkm center; serta mempermudah pelaku usaha mikro kecil menengah memperoleh usaha melalui program kemitraan.
Selanjutnya, tanjungpinang sebagai kota yang beragama dan berbudaya, yang menjadi program unggulan pada pembinaan keagamaan, kebudayaan dan harmoni warga: ada pencapaian kesetaraan dalam aksesibilitas sumber daya pembangunan bidang keagamaan; penguatan forum kerukunan antar umat beragama; pembinaan dan pemberian bantuan kepada organisasi kemasyarakatan bidang keagamaan; pembinaan dan fasilitasi terhadap sumber daya dan potensi kesadaran umat dalam kegiatan pembangunan; pendirian al-quran center; mengoptimalkan potensi penarikan zakat bagi kemaslahatan umat; dan pemberian bantuan untuk menunjang pengurus rumah ibadah dan penyelenggaraan keperluan umat seperti fardhu kifayah atau yang sejenisnya. selain itu mewujudkan optimalisasi fungsi dan peran rt/rw, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh perempuan dalam mensinergikan arah pembangunan kota tanjungpinang; dan memfasilitasi rembug solusi warga secara berkala; peningkatan fasilitas ruang publik dalam rangka memfasilitasi interaksi warga; optimalisasi ruang publik untuk kegiatan olah raga, seni dan budaya.
Segenap Anggota Dewan saat mengikuti rapat paripurna penyampaian visi misi Wali Kota Tanjungpinang
Segenap Anggota Dewan saat mengikuti rapat paripurna penyampaian visi misi Wali Kota Tanjungpinang
Demi mewujudkan good governance yang terus berkelanjutan, program unggulan selanjutnya pada urusan reformasi birokrasi: menyelenggarakan tata kelola pemerintah yang baik, bersih dan optimalisasi pelibatan masyarakat; pelayanan masyarakat berbasis aplikasi it; perencanaan pembangunan yang berbasis aplikasi it; memberikan kemudahan bagi asn untuk studi lanjut; evaluasi secara berkala terhadap produk hukum daerah; optimalisasi peran penyidik pns; peningkatan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten / kota; pengelolaan dan penggalian potensi pendapatan asli daerah yang professional;
bidang infrastruktur, air bersih dan kelistrikan, fokus diarahkan pada: percepatan pembangunan di wilayah senggarang; percepatan pembangunan kantor pemerintahan; penataan infrastruktur di wilayah pesisir; penataan kampung nelayan; optimalisasi pelabuhan rakyat dalam menunjang distribusi barang; realisasi sarana penerangan bagi jalan yang berstatus jalan kota; penataan kawasan perkotaan. selanjutnya pemberian bantuan biaya listrik bagi masyarakat tidak mampu; pembuatan sumur bor pada titik-titik rawan air bersih; dan penguatan koordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintahe provinsi kepulauan riau dan pemerintah kabupaten bintan dalam mengatasi permasalahan air bersih.
Pada urusan bidang ekonomi, investasi, dan ketenagakerjaan: menjaga stabilitas inflasi dengan mengedepankan pasokan arus barang yang efisien dan efektif; peningkatan tata kelola bumd yang profesional, bebas kkn dan mandiri; saling koordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten / kota lainnya, kadin, pelaku pasar dan lembaga lainnya, agar terciptanya pemerataan ekonomi; peningkatan investasi di sektor industri dengan mengedepankan keunggulan dan karakteristik daerah dan bersinergi dengan pelaku umkm yang ada di kota tanjungpinang; peningkatan kapasitas infrastruktur dalam memastikan keramahan iklim investasi seperti lahan, energi, air bersih dan kemudahan perizinan bagi sektor strategis sebagai keunggulan investasi di kawasan; menjaga kondusivitas investasi dan pelaku ekonomi. serta mendorong terwujudnya umk yang berkeadilan; memfasilitasi ketersediaan fasilitas kesehatan bagi tenaga kerja; mengutamakan tenaga kerja lokal dalam mendapatkan kesempatan kerja; serta melakukan pelatihan dan workshop tenaga kerja secara berkala sesuai dengan potensi daerah.
Tak luput dari perhatian pada urusan pemberdayaan perempuan, akan ada pengupayaan: pemberian bantuan kegiatan keterampilan bagi majelis taqlim; pelatihan ekonomi kreatif bagi ibu rumah tangga dan wirausaha muda; peningkatan kapasitas ekonomi perempuan di sektor-sektor produktif seperti halnya pertanian, perikanan dan peternakan; peningkatan peran dan keterlibatan perempuan dalam memenuhi kesetaraan gender di sektor-sektor publik. (MR)
Editor: 7ringgo
Komentar