SEPUTARKEPRI.CO.ID, Tanjungpinang-Maraknya berita hoaks dan ujaran kebencian di masyarakat, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi ajak masyarakat bijak memilah berita fakta dan berita hoaks di media sosial (medsos).
Masyarakat harus cerdas dan harus sadar ketika menerima informasi dan tidak langsung meneruskan informasi tersebut kepada pihak lain,”kata Kapolres ketika melaksanakan dialog Interaktif di RRI Tanjungpinang, Senin (8/10).
Kapolres juga menyampaikan, hoaks dan ujaran kebencian melalui media sosial dipergunakan oleh pihak tertentu sebagai upaya untuk menyerang dan mendiskreditkan pihak tertentu demi kepentingan politik. Kebohongan atau hoaks dan ujaran kebencian sangat berbahaya bagi masyarakat dan terutama kepada masalah persatuan dan kesatuan bangsa dan negara,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ucok mengatakan, dalam upaya mengantisipasi berita bohong terlebih penting kita terlebih dahulu membangun alam sadar diri untuk menerima informasi tersebut, dengan kondisi sadar kita lebih mudah memproteksi berita bohong atau hoaks,” lanjut Kapolres.
Saat ini Polri sudah mempersiapkan Satgas Nusantara, dimana Satgas ini bertugas untuk memproteksi perkembangan informasi yang menggunakan jaringan internet untuk informasi berita. Satuan gugus tugas nusantara ini dibekali untuk bekerjasama fokus dalam mengantisipasi perkembangan informasi yang beredar menggunakan sarana internet sebagai penyebaran berita, “pungkasnya.
Kepada seluruh masyarakat Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi meminta, agar setiap menerima informasi baik secara langsung maupun melalui media sosial bisa diterima, yang perlu diperbaiki adalah ketika akan menyebarkan harus dicerna dan didalami terlebih dahulu apakah berita ini benar. Andaipun berita ini benar juga harus didalami kembali apakah informasi tersebut bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain. Tentunya harus dengan tingkat kesadaran yang tinggi,” pinta Kapolres. (* )
Editor: 7ringgo
Komentar