oleh

Krearif, Sampah di Daur Menjadi Karya Seni

Pengrajin seni dari sampah sedang mengerjakan hasil karnyanya.

SEPUTARKEPRI.CO.ID, Anambas-Ucok memiliki tangan yang lihai dan bisa menghasilkan uang dari sampah yang tidak terpakai bahkan tidak dimanfaatkan orang lain lagi, ketersedian bahan baku malah yang menjadi kualahan dirinya, soal pesanan banyak yang menunggu.

Upaya menciptakan lapangan pekerjaan yang kreatif diseni kerajinan tangan salah seorang bapak dengan satu orang anak memulai karya seninya, awalnya untuk perhiasan di diri sendiri, namun di beberapa kesempatan seperti acara festival ia tidak mau diam dan ikut menampilkan hasil kerajinannya dan ditanggapi dengan positif.

Topan akrab dipanggil dengan nama Ucok, dia yang berdomisili di jalan Kampung Baru Kelurahan Letung Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas ketika ditemui wartawan menceritakan, bahwa bakat yang ada pada dirinya tidak pernah ia menduka dan ia juga mengatakan tidak pernah belajar di sekolah kesenian atau sejenisnya, namun ia pernah mengeyam pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) saja.

“Saya tak pernah belajar membuat seni kerajinan tangan yang kini terus ia lakukan seperti pembuatan miniatur kapal perahu, masjid dan masih banyak jenis ukir lainnya,”kata Topan alias Ucok kepada wartawan, Minggu (7/8).

Ucok juga mengatakan, sudah hampir dua tahun ini ia menggeluti pekerjaan ini, ia juga bersyukur para wisatawan asing maupun lokal banyak yang membeli hasil kerajinan dia. Untuk memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga dinilai cukup meskipun belum dapat nilai ekonomi lebih.

“Alhamdulilah, kerajinan yang saya buat banyak wisman berminat. Lumayan bisa  nambah uang belanja di rumah bang,”tutur dia.

Ia juga butuh pemuda-pemuda anambas dapat memiliki kemampuan dan keinginan yang tinggi dalam melakukan karya-karya atau bakat yang dimiliki. Jika itu tidak dilakukan, maka tidak akan pernah merasa setiap orang memliki kemampuan dan keahlian pada dirinya.”Kita harus berani mencoba dalam mencapai suatu karya. Tanpa berani berusaha kita tidak akan pernah tahu kemampuan dan kelemahan kita,”ucap dia sambil tersenyum.

Kadeni

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed