SEPUTARKEPRI.CO.ID, SIANTAN, ANAMBAS-Seorang Nelayan mengalami kecelakaan laut pada Rabu 17 Oktober 2018, sekira pukul 09.00 Wib pada posisi 02°42.122 Utara-106°17.485 Timur di sekitar perairan Pulau Buton Desa Kiabu I, Kecamatan Siantan Selatan, Anambas.
Saat kejadian, nakoda kapal, Aswan sempat melihat jatuhnya Saypul kedalam laut, dan langsung melakukan upaya pencarian dengan mengejar korban, namun sayang upaya pengejaran yang dilakukan Aswan terlambat, tubuh korban sudah menghilang terbawa arus,” terang Aswan.
Berikut Data kapal,
Nama kapal: KM Tunas Baru
Nakoda: Azwan
Tonage: 05. R 12 no :4864
Abk: 4 Orang
Alat tangkap: Bubu
Sementara identitas korban yang terjatuh,
Nama: Syaiful
Umur: 22 Tahun
Alamat: warga Desa Kiabu Kecamatan Siantan Selatan
Pekerjaan: nelayan tradisional.
Saat ini upaya untuk pencarian korban oleh Lanal Tarempa dengan melakukan langkah mengkoordinir para nelayan sekitar Desa Kiabu Kecamatan Siantan selatan melakukan upaya SAR terhadap korban hilang, dan membagi sektor pencarian titik yang diduga jatuhnya korban.
Suhairi selaku kades Kiabu saat di hubunggi via telpon selulernya kepada media Kamis,18/10
Sampai saat ini TNI AL, Polri, Satpol, BASARNAS,
TAGANA, beserta Masyarakat dan unsur nelayan sekitar Desa Kiabu dan 6 kapal nelayan pursein Palembang di hentikan karena cuaca buruk, hujan keras, angin kencang, gelombang tinggi, arus deras serta jarak pandang terganggu,” ucap Suhairi.
Senada dengan itu, salah satu warga Kiabu Mardiana via seluler Rabu (17/10) kemarin, bahwa kecelakaan yang dialami nelayan itu terjadi ketika melakukan aktifitas mengangkat alat tangkap bubu pada Pukul 09.00 wib.
Ketika ABK KM Tunas Baru (kapal bubu) selesai melakukan pekerjaan angkat bubu, korban sambil istirahat duduk di tepi kapal, diduga penyakit ayan yang diderita Sayful kambuh dan langsung terjatuh ke laut,” terang Mardiana kepada awak media www.seputarkepri.co.id.
(Kadeni)
Komentar