Tanjungpinang-Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dalam amanat tertulis yang dibacakan Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, SE.MM sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara professional, TNI dinilai mampu menjadi perekat kemanjemukan dalam menjaga kebhinekaan.
TNI bersama-sama segenap komponen bangsa harus melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas dalam mewujudkan rasa aman dan tenram di masyarakat.
Sinergitas dengan berbagai kementrian dan lembaga, serta seluruh komponen bangsa harus dipelihara dan ditingkatkan, tidak sekedar menjadi selogan.
Pesta demokrasi 2019 merupakan even nasional yang menjadi perhatian kita semua, Pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden harus dapat berjalan dengan lancar, aman, damai, dan sukses. Stabilitas nasional harus tetap terjaga sebelum, selama dan setelah pemeilihan tersebut.
Netralitas TNI kembali harus kita tunjukan. Oleh karenanya saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas yang telah dicanangkan.
Amanat ini dibacakan melalui Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E., M.M., bertidak selaku inspektur upacara saat memimpin pelaksanaan upacara bendera yang berlangsung di Lapanga Apel Markas Komando (Mako) Lantamal IV Jalan Yos Sudarso No.1 Batu Hitam Tanjungpinang, Kepuluan Riau, Kamis (17/1).
Upacara bendera yang dilaksanakan pada Tanggal 17 setiap bulan ini dihadiri Para Asisten Danlantamal IV, Kakuwl dan Dansatrol Lantamal IV, Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja, Danyonmarhanlan IV TPI serta diikuti seluruh prajurit mulai dari golongan Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil yang berada di Lantamal IV.
Pelaksanaan upacara diawali dengan penaikan Bendera Merah Putih dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan Panca Prasetya Korpi serta pembacaan amanat Panglima TNI oleh inspektur upacara. (Red/Penlantamal IV)
Komentar