oleh

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto: TNI Tidak Boleh Terlena Dengan Berbagai Kemajuan Teknologi

Tanjungpinang (KEPRI)-Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV memperkuat pelaksanaan upacara bendera setiap tanggal 17 bertempat di Tanjungpinang Kepulaun Riau, Rabu (17/7) kemarin.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara penaikan bendera merah putih  kali ini adalah  Letnan Kolonel (Letkol) Laut (P) Benny Purwoko Perwira  Khusus Keselamatan Penerbangan dan Kerja (Pasuslambangja) Wing Udara 1.

Dalam amanat Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang dibacakan Pasuslambangja Wing Udara 1, Letnan Kolonel (Letkol) Laut (P) Benny Purwoko  antara lain menyampaikan bahwa TNI harus memelihara, memperkuat persatuan dan kesatuan Bangsa.

Persatuan dan kesatuan merupakan modal utama bangsa Indonesia, mengingat kebhinnekaan yang kita miliki. Tidak salah bila para pendiri Negara ini menetapkan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan Bangsa Indonesia.

Diamanatkan Panglima TNI, sebagai alat pertahanan negara, TNI membutuhkan prajurit-prajurit yang profesional. Dan profesionalisme itu hanya akan bisa dicapai bila setiap prajurit terdidik dan terlatih dengan baik. Terdidik dan terlatih untuk melaksanakan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

“Terlebih tantangan yang akan kita hadapi di masa mendatang akan semakin kompleks.” jelas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.

Dijelaskan Panglima TNI, kompleksitas tersebut menuntut TNI memiliki personel dan satuan yang adaptif. TNI tidak boleh terlena dengan berbagai kemajuan teknologi dan harus dapat mengeksploitasinya demi kemajuan TNI tidak lagi dapat bersikap tertutup. Tertutup dari segala perubahan dan kemajuan yang ada.

“Untuk itü setiap komandan satuan bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan anggotanya,” tegasnya mengingatkan.

Oleh karena itü, lanjut Panglima TNI, setiap Dansat harus terlebih dahulu memiliki kemampuan yang tinggi dan wawasan yang luas agar dapat mengarahkan dengan baik. Waspadai upaya memecah belah, radikalisasi, maupun dampak negatif lainnya dari perkembangan lingkungan yang ada.

Dalam upacara tersebut terdiri dari pasukan upacara dari Lantamal IV, RSAL Midiyanto S, Wing udara 1 , Lanudal TPI, dan Yonmarhanlan IV Tanjungpinang

Hadir dalam upacara tersebut Pasminlog Wing Udara 1 , Kasiproga Wing udara 1, Danron 400 Wing Udara 1, Kasi Intelud Wing Udara 1, Kasidalmutu Wing udara 1, Palaksa Lanudal TPI, Danpomal Lantamal IV, Pasops Satrol Lantamal IV, Pamen gabungan Lantamal  IV , RSAL , Puspenerbal  Wing Udara 1. (Dispenlantamal IV )

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed