Tanjungpinang (KEPRI) – Dua pesawat tempur tak dikenal menghujani peluru ke Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV ( Mako Lantamal IV) tepat pukul 14.30 WIB, Selasa (20/8).
Sirine peringatan tanda bahayapun langsung menggelegar memecah langit, ratusan prajurit Lantamal IV yang saat itu sedang bergelut dengan rutinitasnya, dengan sigap keluar Markas dan langsung berlari menuju gudang senjata, yang letaknya tidak jauh dari kantor prajurit.
Dalam waktu lima menit , seluruh prajurit Lantamal IV dan Prajurit Batalyon Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan IV), dengan kekuatan penuh sudah bersiaga diberbagai sudut dengan senjata serbu siap tembak.
Tak lama berselang, kembali dua pesawat musuh yakni, satu helikopter dan satu pesawat jet tempur melintas terbang rendah di atas Mako Lantamal IV dengan menembakkan serangan senjata dari udara.
Komandan Lantamal IV gerak cepat memberikan komando gencarkan serangan balik kepada musuh, perintah tersebut membuat prajurit yang sudah siap melakukan perlawanan dan membalas serangan tembakan dari darat.
Dibawah panasnya terik matahari, baku tembak dari udara dan darat tak terelakkan lagi, serangan balik Lantamal IV terus buru pesawat pesawat musuh yang melintas diatas Pangkalan.
Akibat muntahan peluru pesawat asing tersebut belasan prajurit Lantamal IV mengalami luka tembak dan terkapar, tembakan peluru musuh juga mengakibatkan ledakan di gudang perbekalan Lantamal IV, beruntung petugas bantuan pemadam kebakaran yang tiba di Markas Lantamal IV dibantu prajurit dan pemadam kebakaran Lantamal IV berhasil memadamkan api, sehingga dapat mengamankan gudang perbekalan dan gudang senjata.
Sekitar dua jam baku tembak dengan pesawat musuh berlangsung, akhirnya para prajurit Lantamal IV berhasil memukul mundur dan menjatuhkan satu pesawat tersebut. Sedangkan sejumlah prajurit yang mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk diberikan pertolongan medis.
Peristiwa serangan udara oleh helikopter dan jet tempur ke Mako Lantamal IV merupakan puncak latihan tempur yang di gelar oleh Tim Komando Latihan (Kolat), Komando Armada I (Koarmada I) selaku tim uji, dan unsur yang melaksanakan adalah para prajurit Lantamal IV, dalam rangka untuk kesiapan ancaman serangan musuh yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Sebelumnya simulasi tempur digelar, juga dilaksanakan berbagai latihan antara lain PDD Khas TNI AL, PBB, Peraturan penempatan penjagaan, Dakura PHH, Menembak, Deputasi Pemakaman, Jajar Kehormatan dan Pertahanan Pangkalan serangan bahaya Udara.
Mengutip pernyataan Komandan Pangkalan Utama Angakatan Laut IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P. pada acara pembukaan Latihan uji terampil Gladi Tugas Tem¬pur Pangkalan (Gla¬gaspur) tingkat P1 dan P2 mengatakan, bahwa latihan tempur pangkalan ini digelar untuk melatih kesiapan dan kesigapan para prajurit dalam mempertahankan Pangkalan Militer dari serangan darat maupun udara.
“Latihan tempur ini untuk menguji ketrampilan prajurit TNI AL Lantamal IV dalam kesiapan dan kesigapan para prajurit untuk menghadapi dari serangan musuh, sehingga sewaktu-waktu apabila diserang musuh, seluruh prajurit akan siap mempertahankan markas dan mengalau musuh,” ujar Danlantamal IV.
Editor: 7ringgo
Komentar