Tanjungpinang, Seputarkepri.co.id-Dalam rangka hari Ibu Ke-91, Polres Tanjungpinang menggelar jalan santai dan senam sehat bertempat di Laman Boenda Gedung Gonggong Tanjungpinang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (8/12) pagi.
Pantauan awak media ini tampak hadir Kasdim 0315 / Bintan Letkol Inf Horas Sitinjak, S.IP, Kapolres Tanjungpinang AKBP Muhammad Iqbal,
Danyonmarhanlan Lantamal IV Mayor marinir Hafied Indarwan, S.E, Pejabat Utama dan Personel Polres Tanjungpinang serta PNS dan Bhayangkari Cabang Tanjungpinang, Personel jajaran TNI serta ibu-ibu Persit dan masyarakat Kota Tanjungpinang berjumlah lebih kurang 1000 orang.
Usai acara tersebut, Kasdim 0315 / Bintan Letkol Inf Horas Sitinjak, S.IP, mengatakan, apresiasi atas terselenggaranya jalan sehat dalam rangka hari Ibu ke 91 oleh Polres Tanjungpinang ini.
“Peringatan hari Ibu mempunyai arti penting sebagai upaya untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Kasdim.
Selain Kasdim, juga tampak Kapolres Tanjungpinang didampingi Forkopimda Tanjungpinang mengawali pelaksanaan gerak jalan dengan melepas peserta gerak jalan yang menempuh rute dari Laman Boenda Gedung Gonggong-Jl. Sultan Abdurrahman-Jl. Diponegoro-Jl. S.M. Amin-Jl. Hang Tuah-dan Finish kembali ke Laman Boenda Gedung Gonggong Tanjungpinang.
Kegiatan juga diisi dengan senam sehat, hiburan musik dan pembagian door prize.
Di tempat yang sama, Kapolres Tanjungpinang AKBP Muhammad Iqbal menyampaikan, terima kasih kepada peserta yang telah hadir, dan tak lupa kita panjatkan puji dan syukur atas nikmat Allah yang maha kuasa atas rahmat NYA kita dapat berkumpul di
kegiatan Jalan sehat keluarga dalam rangka hari Ibu ke-91 tahun 2019,” ungkap Kapolres.
“Peringatan Hari Ibu diselenggarakan dalam rangka mengenang
dan menghargai perjuangan kaum perempuan. Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.
Peringatan dan perayaan sejatinya dilakukan dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya,” ujarnya.
Laporan: Mariyanto
Editor: 7ringgo
Komentar