Anambas (KEPRI)-Akibat gelombang tinggi di perairan Kepulauan Anambas Kapal pengangkut Radio dan Antena untuk Projec Tower BTS Site Bayur Kecamatan Kute Siantan dan Project Tower BTS Site Jemaja Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas berbalik arah.
Hal ini di jelaskan oleh Jefrizal selaku Kadis Diskominfotik Kepulauan Anambas via Whatsap Sabtu (29/02).
Di ungkapkannya, KM Sabuk Nusantara 83 bertolak Pada tanggal 20 Febuari 2020 dari Pelabuhan Tanjungpinang menuju Pelabuhan Kuala Maras Letung setelah 65 NM menuju Pelabuhan Kuala Maras Letung kapal.
KM Sabuk Nusantara 83 dihantam gelombang setinggi 4 meter sampai dengan 6 meter sehingga kapal oleng dan miring hingga.
Demi keselamatan maka nakhoda memutuskan untuk putar haluan untuk kembali ke pelabuhan Tanjungpinang.
Informasi ini didapatnya melalui Nota Dinas resmi dari pihak Pelni Kacab PT. Pelni Cabang Tanjung Pinang.
Selanjutnya kata Jefrizal, “info dari pihak Moratel perkembangan untuk Progres Projec Tower Bts-Anambas pada minggu ke-8, 2020.
Progres pekerjaan site matak bayur CME Tower sudah selesai (RFI), rencana minggu ini akan dilaksanakan ATP (Uji Terima).
Proses instalasi genset, dan akan selesai di minggu ini, alhamdulillah Kapal yang mengangkut material radio dan antena sudah berangkat dari Tanjungpinang ke Jemaja, estimasi tiba di Jemaja tanggal 28 Febuari 2020 kemarin, kemudian kapal berangkat kearah Tarempa dan estimasi tiba di Tarempa tanggal 29 Febuari 2020 dan Matak tanggal 3 Maret 2020,” paparnya.
Terakhir, walaupun ada kendala insyaallah dengan waktu yang berjalan kita tetap berkomitmen berupaya tower Matak-Bayur Kute Siantan dan Jemaja masayrakat bersabar mudah mudahan terialisasi secepatnya bisa menikmati jaringan 4G dalam waktu dekat ini.
Editor: Kadeni
Komentar