Pekanbaru (RIAU)-Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, saat ini Indonesia bahkan dunia sedang meghadapi kasus pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum juga dapat terselesaikan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bahkan, institusi dan mahasiswa pun juga turut mengambil peran dalam penanganan kasus Covid-19 ini, salah satu nya yakni Universitas Riau (UNRI).
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) yang diperuntukkan kepada mahasiswa tahun ketiga, hal ini selaras dengan kegiatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau dalam mengapresiasi dan mendorong mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam upaya pencegahan Covid-19.
Tim KUKERTA ini adalah tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau yang beranggotakan Shinta Isniaty Widya sebagai ketua kelompok bersama kedua rekan nya W.Maitiana dan Tiara Astri Shafaolivia. Kelompok ini dibawah bimbingan Dr.Hengki Firmanda S,SH.,LL.M., MSI selaku Dosen Pembimbing Lapangan dari LPPM Universitas Riau.
Kegiatan yang dilakukan berfokus pada KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) yang dilaksanakan secara online/daring melalui berbagai sosial media agar dapat disebarluaskan kepada masyarakat. Diantaranya adalah dengan membuat poster edukasi terkait pengenalan coronavirus, gejala dan tanda Covid-19, pencegahan Covid-19 dan cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Selain itu, kami juga membuat video edukasi mengenai “Yuk, kepoin tentang Covid-19” yang telah diunggah ke akun Youtube dan disebarkan ke seluruh media sosial lainnya.
Untuk lebih memantau dan juga memastikan dampak dari kegiatan yang dilakukan, kami juga membuat Virtual Community melalui WhatsApp Group dengan sasarannya adalah masyarakat daerah Indragiri Hilir (INHIL) untuk dilakukan pemberian edukasi secara berkesinambungan dengan harapan agar edukasi dapat tersebar secara luas terutama untuk masyarakat yang tinggal di daerah, hal ini disampaikan Shinta Isniaty Widya kepada awak media, Selasa 5 Mei 2020.
Selain program kerja pemberian edukasi secara online/daring, kami juga turut berperan dalam kegiatan lain, yakni penjagaan posko relawan Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Di posko relawan ini kami menerima donasi Alat Pelindung Diri (APD) dan juga turut membantu dalam proses pendistribusian APD ke rumah sakit ataupun fasilitas kesehatan lain yang membutuhkan APD tersebut.
Tidak hanya itu saja, mahasiswa juga ikut membantu para dokter yang saat ini sedang bekerja di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad kota Pekanbaru sebagai salah satu laboratorium penunjang diagnosis Covid-19 di Provinsi Riau,” ujarnya.
Kegiatan yang kami lakukan sebagai mahasiswa ialah memasukkan data RNA Extraction, membantu mencatat hasil pemeriksaan sampel, memperbaharui data yang diperoleh serta melakukan cross check kembali terhadap data sebelumnya yang sudah ada.
Sebagai mahasiswa yang berkiprah dalam dunia kesehatan, tentunya ini menjadi perhatian kami untuk turut mengambil peran dalam kondisi yang saat ini sedang dihadapi oleh kita semua.
Besar harapan kami semoga melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) relawan Covid-19 yang berada dibawah naungan LPPM Universitas Riau dapat memberikan dampak positif dan ilmu yang bermanfaat kepada masyarakat serta membantu pemerintah Indonesia dalam upaya pencegahan dalam penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Pewarta: Cr1
Editor: 7ringgo
Komentar