Karimun (KEPRI)-Warga rela bongkar rumah Sukijan warga kelurahan Buru untuk bangun jalan penghubung Desa Kelurahan Buru dan kelurahan Puding, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Terpantau dilapangan bangunan rumah dan lahan Sukijan berada disekitar 560 meter dari titik nol dan masuk dalam jalur pembangunan badan jalan penghubung antar Desa, Sukijan dan keluarga mengikhlaskan rumahnya di gusur dan pindah asalkan jalan yang kami harapkan jadi,” ucap Sukijan kepada awak media, Sabtu (26/9).
Dari bincangnya bersama pers dan warga dilapangan Sukijan, mengaku sebelumnya sudah pernah mendengar soal rencana pembangun jalan di wilayahnya dan sudah mendapat pemberitahuan dari Babinsa Desanya Sertu Dedi soal itu, tapi, Alhamdullilah bapak- bapak TNI dan Polri serta masyarakat juga bantu saya pindahkan rumah dari lintasan pembangunan jalan baru ini,” ucap bapak dua anak itu.
Senada dengan hal tersebut, Wawan, 40 th, warga Kelurahan Buru, juga mengaku sudah mendapat kabar pembangunan jalan pintas dan antar Desa Kelurahan Buru dan Kelurahan Puding, dan sudah ada pernyataan resmi dari Pak RT Amri, RT. Kelurahan Buru tersebut.
Sementara itu, Pasiter Kodim 0317/TBK Lettu Kav Tatang, mengatakan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) imbangan Kodim 0317/TBK pada pembukaan badan jalan penghubung Desa dengan panjang 3040 meter serta membangun 3 unit box culvert, pekerjaannya tidak lama lagi akan selesai, sudah hampir 40% selesai di kerjakan,” ucap Lettu Kav Tatang.
Beliau mengaku belum menemukan kendala jika ada permasalahan yang sifatnya teknis di lapangan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak desa dan pemerintah daerah, kesulitan sampai saat ini belum ada, paling cuaca sering hujan, jalan memang agak becek apabila sudah hujan, tatapi sudah dapat dilalui dengan berjalan kaki,” tandasnya. (* )
Pewarta: Theddy Pasaribu
Editor: 7ringgo
Komentar