Lingga (KEPRI)-Kemenag Lingga akan mengirimkan dua orang Penyuluh Agama Islam untuk membina suku laut daerah Kojong Desa Penaah.
Dua orang Penyuluh ini akan ditempatkan sampai berakhirnya tahun anggaran 2020. Diharapkan kehadiran Penyuluh Agama ini akan mampu memberikan pencerahan masyarakat Pulau Kojong.
Diperoleh informasi dari Paino, wartawan TVRI, mereka turun langsung bersama Prajurit TNI AD dari Koramil Daik dan Yayasan Kajang. Menurutnya, masyarakat di sana sangat membutuhkan pembinaan agama.
Saat ini, terdapat 38 orang penduduk yang terdiri dari 8 Kepala Keluarga. Selain itu, belum ada musala sebagai sarana ibadah. “Tak jarang, mereka tidak bisa sholat Idul Fitri karena gelombang kuat sehingga tidak bisa menyeberang ke Pulau Buluh,” terang Paino.
“Tidak hanya sholat Idul Fitri, sholat wajib lima waktu saja belum pernah dilaksanakan berjamaah,” tambahnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas informasi yang disampaikan kepada Kemenag Lingga. Sekaligus saya mengajak semua pihak untuk bergandeng tangan membantu saudara kita dari suku laut yang berada di daerah Kojong,” ungkap Kepala Kemenag Lingga H.M.Nasir,S.Ag,MH kepada awak media, Jumat (2/10).
“Kepada Bunda Densi dan Wawan beserta teman-teman relawan Yayasan Kajang kami ucapkan terima kasih. Semoga usaha dan kerja ini menjadi ladang amal dan bernilai pahala di sisi Allah SWT,” ungkapnya.
Tahap pertama akan dikirimkanĀ Penyuluh agama, yakni Ust. Ayipuddin dan Ust. Debi, Penyuluh Agama Lingga Timur. Tahap kedua akan kita kirimkan Tim BHR untuk pengukuran arah kiblat pembangunan musala.
Editor: Encek Taufik
Komentar