oleh

SMSI Bawa Angin Baru Dalam Hari Pers Nasional Tahun 2021

Ketua Umum SMSI, Firdaus (kiri) bersama Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini (kanan)

Banten-Acara Perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 memiliki nuansa tersendiri dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi berlangsung ditengah pandemic Covid-19.

Bagi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) tahun ini merupakan perhelatan HPN pertama bagi organisasi perusahaan media siber setelah resmi menjadi konstituen Dewan Pers.

SMSI yang beranggotakan 1.224 perusahaan media siber itu memperingati HPN 2021, salah satunya dengan melakukan kegiatan bakti sosial yang meliputi pembangunan jalan dan sarana sanitasi Mandi Cuci Kakus (MCK) di Kampung Jaha, Desa Pagar Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.

“Sebagai organisasi konstituen Dewan Pers, SMSI ingin membawa angin baru dalam  Hari Pers Nasional (HPN) 2021 sehingga tak lagi terfokus pada acara serimonial namun bersama-sama melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, Minggu (7/2/2021).

Dikatakan, jalan yang dibangun merupakan jalan baru dengan panjang 750 meter dan lebar 2,5 meter.
“Ini merupakan bhakti SMSI untuk negeri. Bantuan masyarakat pers untuk masyarakat dalam rangka memperingati HPN,” katanya.

Dia juga menjelaskan, pembangunan jalan tersebut sudah dimulai  beberapa pekan lalu yang diawali dengan pembebasan lahan, perataan tanah dan penebangan pohon.

“Pelaksanaan pembangunan proyek sosial itu ditangani SMSI Pusat dan juga SMSI Provinsi Banten yang paling dekat dengan lokasi  proyek tersebut serta didukung sepenuhnya oleh PT Dwi Ratna Putra,” katanya.

Selain pembangunan jalan, SMSI di lokasi yang sama juga sementara membangun 16 unit Mandi, Cuci, Kakus (MCK).

Kedua proyek sosial ini juga merupakan monumen sejarah SMSI yang didirikan 7 Maret 2017.

Selasa 7 Maret 2017  menjadi tonggak bersejarah bagi dunia pers tanah air.

Hari itu sebuah lembaga yang kemudian diberi nama SMSI diproklamirkan oleh sejumlah pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dari berbagai provinsi di Indonesia. Pembentukan SMSI digagas oleh Ketua PWI Banten, saat itu PWI Banten dipimpin oleh Firdaus.

Dengan diproklamirkannya pendirian SMSI di Banten, kemudian diikuti dukungan para ketua PWI Se-Tanah Air, dengan membentuk SMSI di provinsi-provinsi masing-masing.

Maka jadilah SMSI sebagai organisasi pers nasional yang menjadi wadah para pengusaha pers online atau media siber. Sekarang tercatat 1.224 pengusaha media siber bergabung, termasuk para start-up yang mengembangkan usaha pers.

Tiga tahun berjalan pada 29 Mei 2020 secara resmi SMSI ditetapkan sebagai konstituen Dewan Pers dengan surat keputusan Dewan Pers Nomor 22/SK-DP/V/2020 yang ditandatangani Ketua Dewan Pers  Mohammad Nuh, 29 Mei 2020.

Dengan ketetapan tersebut maka jumlah konstituennya menjadi 10, yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Serikat Penerbit Pers (SPS), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan SMSI.
Menurut Dewan Pers, dengan anggota melebihi 1000 perusahaan media, menjadikan SMSI sebagai organisasi perusahaan media siber terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menobatkan SMSI sebagai organisasi perusahaan media siber terbesar di dunia.

Untuk itu, pada Dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) SMSI 26 – 27 September 2020, di Hotel Marbella Anyer, mengukuhkan arah organisasi dan pemantapan program kerja.

Kemudian dirumuskan secara sistematis, bahwa SMSI menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan anggota dan pengurus.

Untuk 5 tahun pertama, SMSI membagi program menjadi dua program pokok, Pertama, Program Berorientasi kedalam (Internal). Kedua, Program Berorintasi Keluar (Eksternal).

Khusus Internal ada tiga program prioritas internal yaitu Pertama,  Pendataan dan verifikasi anggota setanah air.

Kedua, Tahun 2020 – 2021 diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur SMSI hingga Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia

Ketiga, memperkuat news room yang menjadi perekat jaringan media siber di Indonesia.

Dalam rangka mewujudkan amanah rakernas tersebut,  dengan keterbatasan di tengah badai pandemi Covid-19, SMSI bergerak membangun siberindo.co sebagai news room terbesar di Tanah Air yang diluncurkan pada 10 Oktober 2020 di Bintaro Tangerang Selatan.

Sebelumnya sudah di bangun sin.co.id dan indonesiatoday.co.

Sementara itu, secara eksternal sesuai hasil Rakernas 26 – 27 September 2020, SMSI akan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di batas kepentingan anggota dan pengurus.

Terkait hal tersebut, SMSI Membagi program yang berorientasi eksternal menjadi tiga yaitu;

Pertama, Membangun hubungan dengan seluruh jajaran pemerintahan dalam rangka memperkuat tatanan pemerintahan  dalam rangka mencapai keadilan bagi seluruh masyarakat.

Kedua, membangun hubungan dengan Dunia Usaha dan masyarakat pers sebagai komunitas SMSI

Ketiga, Membangun dan memperkuat hubungan SMSI di tataran international.

Terkait dengan prioritas program SMSI tersebut, dalam rangka memperingati HPN 2021,  SMSI sebagai Konstituen Dewan Pers ikut serta mempringati HPN, dengan menyelenggarakan wabinar dalam rangka mencari formulasi Pemulihan Ekonomi Nasional yang berorientasi kepada Kebangkitan Ekonomi Kreatif, sebagai basis SMSI organisasi Perusahaan Media Siber.

Webinar ini juga, melibatkan HIPMI dan asosiasi-asosiasi pariwisata se-Indonesia sebagai audien dan narasumber. (* )

Komentar

News Feed