Tanjungpinang (KEPRI)-Membina dan membentuk prajurit agar selalu mempunyai jiwa disiplin dalam melaksanakan tugasnya adalah Komitmen Danrem 033/WB Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.,Int dalam kepemimpinannya .
Melalui Jam Komandan adalah salah satu cara yang dilakukannya untuk berkomunikasi secara langsung kepada seluruh anggota untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan tugas maupun kondisi langsung para prajuritnya.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel jajaran Korem 033/WP, dengan melaksanakan protokol kesehatan dan seluruh jajaran Korem 033/WP juga melaksanakan Swab Antigen terlebih dahulu guna pengecekan kesehatan personel di masa Pandemi Covid-19 ini.
Sebelum Danrem 033/WP memberikan arahan terlebih dulu dilaksanakan apel oleh Kasrem 033/WP Kolonel Inf Enoh Solehudin kepada seluruh anggota Makorem 033/WP termasuk para Kasi, para Kabalak dan prajurit serta PNS Korem 033/WP guna pengecekan Jumlah Personel, total 433 personel berkumpul untuk mengikuti Jam Komandan di Lapangan Tenis Korem 033/Wira Pratama, Jalan Sei Timun, Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (03/09/2021).
Dalam pengarahannya, Danrem Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.,Int menyampaikan beberapa penekanan tentang situasi yang berkembang akhir-akhir ini dalam kehidupan prajurit.
Selain itu, Danrem juga menekankan untuk harus selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan aktifitas kehidupan kita sehari-hari, dan selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, meningkatkan pencapaian kinerja dengan baik, selalu menginstrospeksi diri masing-masing serta meningkatkan disiplin dan jauhi pelanggaraan.
“Kepada seluruh personel jajaran Korem 033/WP untuk selalu kontrol diri dan mawas diri sendiri sehingga dari situ lah di harapkan kepemimpinan itu akan datang apabila kita bisa memimpin diri sendiri diharapkan disiplin itu akan tumbuh dan pelanggaran itu akan berkurang,” ungkapnya.
“Jadilah prajurit dan PNS yang mempunyai arti bagi diri sendiri, di awali dengan memimpin diri sendiri karena dengan memimpin diri sendiri itu sulit, kenapa karena membutuhkan komitmen dan tanggung jawab, baik tanggung jawab untuk diri sendiri dan tanggung kepada Tuhan karena apabila kita sudah bisa memimpin diri sendiri percayalah kita bisa menjadi pemimpin yang baik bagi keluarga, satuan dan masyarakat yang selalu dicintai rakyat dan lingkungannya dengan tidak melakukan pelanggaran”, imbuhnya.
“Sebagai seorang prajurit ingat identitas kita sebagai TNI yang pertama jati diri kita sebagai TNI di antaranya Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional, Serta kode etik TNI yang patuh kepada Doktrin Sapta Marga, Sumpah Prajurit 8 Wajib TNI, 11 Asas Kepemimpinan, dan Budi Bakti Utama, namun prajurit juga harus bisa mematuhi Undang-Undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia tercinta ini, mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga kehadiran prajurit TNI senantiasa membawa pengaruh positif bagi masyarakat disekitarnya,” ucapnya. (Penrem 033/WP)
Komentar