oleh

Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu Dampingi Kunker Kemenhan Di Batam

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kemeja abu-abu) menepuk pundak Danrem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.,Int.

Batam (KEPRI)-Danrem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.,Int., mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dalam acara Delivery Upacara Peresmian KRI sekaligus mengukuhkan Komandan KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527, Selasa (26/10/2021) di PT Bandar Abadi Ship Builders and Drydocks, Tanjung Uncang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, menegaskan, bahwa pengukuhan komandan KRI Teluk Weda-526 dan Teluk Wondama-527  merupakan upaya memperkuat tugas TNI-AL dalam upaya menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah laut Indonesia.

Menurutnya, kekuatan militer merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh sebuah negara. Karena kekuatan militer juga mencerminkan sebuah negara itu kuat serta mampu melindungi segenap rakyat dan tumpah darahnya dari berbagai ancaman yang datang dari luar,” ucap Prabowo.

Upaya ini juga sejalan dengan rencana pemenuhan target Renstra-III Minimum Essential Force (MEF) melalui pengadaan dan penambahan Alutsista berupa kapal angkut tank, agar bisa terus memenuhi jumlah proporsional alat persenjataan yang dibutuhkan.

Dengan demikian, akan tercipta matra TNI-AL yang kuat sekaligus mencerminkan kekuatan pertahanan, kekuatan diplomasi dan kekuatan penegakan hukum di laut Indonesia.

“Sebagai sebuah bangsa yang besar, luas wilayah laut Indonesia setara dengan 27 negara yang ada di wilayah Eropa Barat. Luas wilayah ini, tentu harus dibarengi dengan kuatnya TNI-AL untuk menjaganya,” urainya.

Hal tersebut, lanjut Prabowo, belum lagi dengan kekayaan laut yang berada didalamnya. Dari hasil tangkapan ikan saja, per tahun, laut Indonesia bisa menghasilkan lebih dari 30 miliar dolar US.

“Ini sebuah potensi sangat besar yang harus terus dijaga, terutama oleh kekuatan TNI-AL kita,” jelasnya.

Beliau juga mengapresiasi sekaligus menyatakan bangga dengan hasil karya industri pertahanan anak bangsa yang sudah bisa memenuhi pesanan kapal hasil kerja sama dengan Kemenhan.

“Saya berharap, hasil karya anak bangsa ini akan semakin sukses kedepannya. Sehingga pemenuhan kebutuhan Alutsista kita, tidak terus bergantung terhadap  produk luar negeri. Sekaligus saya titip betul kepada TNI-AL, untuk menjaga aset yang bersumber dari uang rakyat ini dengan baik,” ungkapnya.

Peluncuran kapal sendiri sebelumnya telah dilakukan Kasal Laksamana Yudo Margono pada tanggal 3 Maret 2021 lalu. Pada saat itu masih bernama Kapal Angkut Tank (AT-8) dan Kapal Angkut Tank (AT-9) kemudian berganti nama KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama- 527.

KRI sendiri memiliki spesifikasi panjang mencapai 117 meter. Kecepatan maksimal mencapai 16 knot dan bisa membawa crew sebanyak 111 orang, 367 orang personil serta 15 Tank BMP-3F.

Hadir juga pada acara tersebut, Kasal Laksamana Yudo Margono, Pangkogabwilhan 1 Laksdya Muhammad Ali, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.,Int., Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Darmawan, M.Hum, Pejabat Utama Mabes TNI, anggota Komisi 1 DPR-RI Dep Akbarsyah, Yan Permenas, Komisaris PT Bandar Abadi Standly Rojali, beserta undangan lainnya. (Penrem033/WP)

Komentar

News Feed