Konsep pembangunan Kelautan dan Perikanan selama ini lebih menekankan pada pilar produktivitas dan nilai keekonomian sumber daya perikanan serta konservasi lingkungannya, sedangkan pilar pengembangan dan pemberdayaan sosial serta kapasitas diri sumber daya manusianya belum menjadi fokus utama, padahal produktivitas dapat terjaga dari lingkungan yang lestari dan terjaga dari tindakan-tindakan manusia yang merusak dan mengeksploitasi secara berlebihan.
Tindakan yang merusak ini dapat dimulai dengan membangun kesadaran nelayan perikanan tangkap tentang pentingnya pembangunan yang berkelanjutan di bidang perikanan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan semua orang yang terlibat langsung atau tidak langsung di sektor perikanan tangkap serta sistem produktif alami.
Secara umum terdapat beberapa pilar dalam pembangunan perikanan berkelanjutan, yaitu (1) Kesinambungan sumber daya manusia, (2) Kesinambungan sumber daya alam, (3) Lingkungan yang harus terjaga.
Usaha pembangunan keberlanjutan perikanan tangkap harus mempertimbangkan faktor-faktor yang terkait dengan kerentanan seperti kapasitas diri nelayan, penguasaan teknologi, pendidikan formal dan etos kerja, perubahan iklim dan daya dukung lingkungan, kelestarian sumber daya perikanan, sarana produksi perikanan tangkap, ketersediaan finansial.
Kesinambungan sumber daya manusia yang terkait dengan perikanan tangkap yaitu jumlah nelayan perikanan tangkap yang merupakan salah satu modal utama dalam memaksimalkan pemanfaatan sumber daya perikanan yang tersedia, kemudian sumber daya perikanan yang tersedia merupakan anugerah alam dalam bentuk geografis dan luas laut serta berbagai potensi lainnya.
Sumber daya perikanan dapat dimanfaatkan dengan menggunakan sarana dan prasarana penangkapan ikan yang ramah lingkungan agar dapat berkelanjutan.
Untuk mendukung keberlanjutan perikanan tangkap ini diperlukan kerjasama dari berbagai stakeholder di bidang perikanan agar semua pihak yang terlibat dapat mematuhi peraturan yang telah disepakati dan menyadari dengan sepenuhnya manfaat dari usaha untuk menjaga menjaga lingkungan dapat menunjang kelestarian sumber daya perikanan sehingga dapat dimanfaatkan oleh para nelayan perikanan tangkap.
Dalam aktivitasnya para nelayan tidak lepas dari sisi finansial dimana diperlukan dana untuk meningkatkan dan melengkapi sarana dan prasarana yang digunakan, hal ini dapat dicapai dengan bantuan pemerintah ataupun swasta serta mempermudah akses perbankan seperti yang dilakukan oleh pemerintah seperti mensubsidi bunga pinjaman bagi nelayan perikanan tangkap, dengan tersedianya sarana prasarana yang mencukupi maka akan mengurangi tindakan-tindakan yang merugikan seperti penggunaan bom ikan, putas atau bius ikan, dan lain sebagainya.
Pembangunan keberlanjutan perikanan tangkap dapat juga melalui pendekatan ekosistem dalam perikanan pembangunan dapat dicapai dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan atau meningkatkan ketahanan sistem dari setiap perubahan yang tak terduga untuk memenuhi tujuan sosial yang lebih luas. Kegiatan ekonomi yang seimbang dengan ekologi dengan cara mengatur jumlah ikan yang boleh ditangkap, jumlah kapal yang menangkap, termasuk alat tangkap merupakan salah satu pendekatan yang efektif.
Kita harus berlomba dengan waktu dalam menjaga lingkungan sebelum terlanjur rusak parah dan sulit untuk dipulihkan demi keberlanjutan sumberdaya perikanan yang akan mendatangkan manfaat bagi seluruh manusia.
Oleh:
Ade Mega, S.Pi
Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri
Komentar