oleh

Polres Meranti  Siagakan Personel Di Beberapa Titik Untuk Menertibkan Gangguan Kamtibmas Selama Bulan Suci Ramadan

Personel Polres Kepulauan Meranti nampak stanby disetiap perlintasan untuk berjaga-jaga aksi balas liar para remaja.

Selat Panjang, Meranti (RIAU)-Polres Kepulauan Meranti, menggencarkan kegiatan patroli dalam operasi Tertib Ramadan 2022. Personel dikerahkan berjaga-jaga di sejumlah titik lokasi yang berpotensi terjadinya gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan aksi balap liar.

Seperti halnya di jalan Pramuka, Selat Panjang, Kecamatan Tebing Tinggi yang kerap dijadikan lokasi aksi balap liar dan perang sarung yang sedang viral saat ini oleh para remaja.

Personel Polres Kepulauan Meranti Memeriksa bagasi sepeda motor para remaja untuk menjaga Kamtibmas.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tendi Guling S.H., S.I.K., M.H., mengatakan, “Kita siagakan personel untuk patroli hingga subuh untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas. Sebab, saat ini sedang viral aksi perang sarung yang meresahkan warga. Apalagi di jalan Pramuka juga kerap dijadikan sebagai lokasi aksi balap liar,” ucap Kapolres melalui rilis tertulis kepada sejumlah awak media, Selasa (12/4/2022) siang.

Diungkapkannya, para personel yang melaksanakan operasi stanby di lokasi yang dianggap rawan tersebut. Bahkan, kegiatan patroli dilakukan hingga Ramadan berakhir,” ungkapnya.

“Jadi, kita mengerahkan para personel mulai dari posko operasi Tertib Ramadan 2022, Sat Samapta, Sat Lantas dan dari Polsek Tebingtinggi. Mereka memulai patrolinya memasuki tengah malam sampai waktu sahur dan menjelang salat subuh,” bebernya.

Beliau juga mengimbau dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Tujuannya agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam berbagai aktivitas.

“Mari sama-sama kita jaga daerah ini agar selalu dalam kondisi yang kondusif. Sehingga kita semua bisa merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” imbaunya. (Red/lis/*)

Komentar

News Feed