Batam (KEPRI)-Perkembangan Covid-19 di wilayah Provinsi Kepri terus menjadi perhatian kita bersama, terutama oleh seluruh instansi terkait penangan Covid-19. Khususnya Satgassus PMI yang berperan penting dalam mengantisipasi potensi masuknya penyebarannya ke Indonesia melalui perjalanan luar negeri oleh para PMI melewati terminal kedatangan di pelabuhan Batam Centre dan Harbour Bay di Kota Batam.
Oleh sebab itu, Satgassus PMI senantiasa memberikan update laporan situasi RSKI Pulau Galang guna memonitor pergerakan Kasus Covid 19 di wilayah Provinsi Kepri.
Dalam laporan tersebut dijelaskan pada Minggu, 24 April 2022 pukul 17.00 WIB tercatat di RSKI Pulau Galang dihuni oleh 20 orang pasien laki-laki dan 6 orang pasien perempuan sehingga jika di total terdapat 26 orang pasien yang saat ini menempati 26 unit tempat tidur dari 460 tempat tidur yang disediakan sebagai tempat isolasi bagi para pasien yang seluruhnya adalah PMI.
Dengan demikian okupansi/kepadatan di RSKI Pulau Galang saat ini adalah sebesar 5.65%. Sejauh ini tidak terdapat hal menonjol apapun yang perlu dikhawatirkan, serta secara umum kondisi dan situasi RSKI Pulau Galang dalam keadaan aman dan terkendali.
Di sisi lain, pencapaian terakhir serbuan vaksinasi yang di rilis oleh Dinas Kesehatan Prov. Kepri pada 23 April 2022 mencatatkan angka yang semakin meningkat terutama pada Vaksin Dosis 3 Booster yaitu sebanyak 525.687 orang atau telah mencapai 38.28% dari total target sasaran vaksinasi sebanyak 1.802.705 orang di seluruh wilayah Kepri.
Danrem 033/WP, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S. Hub. Int., selaku Dansatgassus PMI merasa optimis terhadap perkembangan positif yang terus meningkat di wilayah Kepri. Beliau menyampaikan, “Fase endemi akan semakin kuat seiring dengan dukungan masyarakat yang semakin gencar melaksanakan Vaksinasi Booster”.
Selain itu, pemerintah juga telah meniadakan PPKM sehingga masyarakat dapat melaksanakan mudik lebaran tahun ini.
Beliau berharap hal tersebut juga segera berdampak dalam pemulihan ekonomi nasional di seluruh wilayah Indonesia. (Rd/*)
Komentar