Tanjungpinang (KEPRI)-Salah satu karyawati yang bekerja sebagai cleaning service sebut saja, Angelia dipaksa untuk mengundurkan diri oleh pihak PT SNW yang merupakan vendor dari RSUP Raja Ahmad Thabib (RAT) Provinsi Kepri.
Desakan yang dilakukan oleh pihak PT SNW tersebut untuk memaksa salah seorang karyawan mengundurkan diri dari pekerjaannya tanpa alasan yang jelas dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Pemaksaan yang dilakukan oleh salah seorang oknum karyawan sebagai supervisor di perusahaan tersebut terhadap Angelia berawal dari percakapan melalui WhatsApp yang berbuntut pada pemaksaan pengunduran diri.
Melalui percakapan di WhatsApp, awalnya Angelia mengutarakan alasan dirinya untuk izin tidak bekerja/Of dikarenakan anaknya yang saat itu sedang sakit, tandasnya, Kamis (6/7/2023) kemarin.
Dari balasan chat WA tersebut, inisial Is sebagai supervisor PT SNW menjawab agar Angelia izin tidak masuk kerja jangan sampai lama, karena kata dia, izin anak sakit tetap dibikin alpa.
Dari percakapan WA tersebut menjadi gayung bersambut bahwa Angelia memohon maaf kepada Supervisor dan ia pasrah dengan dibuat alpa juga tidak apa-apa.
Supervisor membalas jangan lama dan nanti laporan terhadap absennya dirinya tidak bisa dibantu.
Selanjutnya, Supervisor juga menanyakan tentang surat resign atau pengunduran diri Angelia agar cepat dibuat. Namun dikarenakan kondisi anak Angelia masih sakit dan juga orangtuanya, akhirnya Supervisor tersebut menawarkan kepada Angelia untuk membuatkan surat resign tersebut.
“Kakak mau aku bantu bikin surat resign,” kata Supervisor melalui percakapan WA, baru-baru ini.
Saat itu Angelia menjawab kepada atasannya tersebut adek iparnya yang bikin surat resign.
Namun setelah ditungu-tunggu esok harinya Supervisor menanyakan lagi kepada Angelia surat resignya sudah siap atau belum, Angelia masih mempertimbangkan untuk membuat surat pengunduran dirinya tersebut.
Karena Angelia ibu tunggal dan sebagai tulang punggung keluarganya untuk menafkahi kedua anaknya yang masih kecil, Dia berharap bisa bekerja kembali seperti biasa.
“Supervisor sibuk bg minta surat pengunduran diri,” tutup Angelia, (Rd).
Komentar