Seputarkepri, Tanjungpinang-Walikota Tanjungpinang menghadiri Pelantikan dan Orientasi Anggota Panwas Kecamatan (Panwascam) se-Tanjungpinang, Rabu (18/10), di Hotel Bintan Plaza, Tanjungpinang.
Pelantikan dilakukan oleh oleh Ketua Panwaslu Kota Tanjungpinang, Mariyamah, yang sekaligus melaksanakan kegiatan orientasi dalam rangka Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang Tahun 2018 dan Pemilu DPR, DPD, DPRD, serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019.
Ada di 12 orang anggota Panwas Kecamatan se-Kota Tanjungpinang yang dilantik. Diantaranya, Prengki Simanjuntak, Presti Sulistriana,Toni Erwanto (Bukit Bestari), Suwarno,Yudi Budiyanto, Zalman (Tanjungpinang Barat) Arlinda, Khairi M Zein, Yuliardi (Tanjungpinang Kota), dqn Endang Setrianti, Hendri Safutra, Putra A.Md (Tanjungpinang Timur)
Selain walikota, dalam acara pelantikan turut hadir Kajari Tanjungpinang Harry Ahmad Pribadi, dari KPU Tanjungpinang, Camat dan Lurah se Tanjungpinang, Kapolsek Bukit Bestari Kompol Arbaridi Zumhur, Kapolsek Tanjung Kota AKP. Edi Supandi, Kapolsek Tanjungpinang
Barat AKP. Yuhendri, Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP. Syamsurizal serta dari partai politik.
Ketua Panwaslu Kota Tanjungpinang
Mariyamah dalam sambutanya mengatakan, Panwascam dituntut agar bekerja lebih profesional, bertangjawab dalam pencegahan, penindakan agar pelaksanaan Pemilu berjalan aman dan nyaman.
Sebab, katanya, waktu terus berjalan dan pelaksanaan Pemilu harus dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan nanti. “Harus senantiasa siap siaga. Setiap anggota Panwascam harus bisa mengkolaborasikan slogan Panwaslu yang multi fungsi, berintegritas, cerdas, dan tidak bis di interpensi oleh pihak mana pun,” ia menguraikan.
Sementara Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah berharap Anggota Panwascam harus selalu berkordinasi dan bersinergi dengan berbagai komponen yang ada. Bekerja sesuai koridor, melakukan pendekatan secara kekeluargaan, dan perlu pemahaman peraturqn dan perundang-undangan yang berlaku.
“Saya berharap Panwascam bekerja dengan baik agar Pilkada juga dapat berjalan dengan baik, normatif, dengan berkordinasi kepada pihak Kepolisian,” ujarnya.
Selain itu, Lis meminta agar tempat PPS dan TPS jangan ada yang berada di didalam rumah pengurusnya untuk menghindari persepsi negatif, kecurigaan, agar supaya sinergi dan clear and clear untuk membentuk demokrasi yang baik.
“Mari kita sama-sama ikuti mekanisme sesuai penyelenggaraan Pemilu. Kita perlu pilah indikasi yang mencurigakan dengan bekerja secara profesional,” tuturnya.
Penulis: Ringgo
Komentar