Seputarkepri.co.id, ANAMBAS – Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan melalui UPTD Kecamatan Jemaja timur Kabupaten Kepulauan Anambas melaksanakan kegiatan Inseminasi Buatan (IB) atau Kawin Suntik pada hewan ternak Sapi milik masyarkat, Senin (20/11/2017).
Target dari kegiatan tersebut khusus Kabupaten Kepulauan Anambas adalah 1000 ekor untuk dibuntingi melalui program Inseminasi Buatan pada sapi milik masyarakat di kecamatan Jemaja dan kecamatan Jemaja Timur diperkirakan akan beranak sekitar pada Bulan Juli tahun 2018.
Kegiatan ini dibantu oleh petugas Imsiminator Provinsi kepri yang tangkas dan Profesional dibidang Inseminasi buatan tersebut.
Sapi yang sudah terlaksana dan sudah melalui proses singkron atau bisa disebut Penyerentakan Birahi sekitar 200 ekor dalam minggu ini, kegiatan berlangsung sekitar satu bulan.
Saat dijumpai awak media seputarkepri.co.id, Kepala Tata Usaha (KTU) Kantor Perikanan, Pertanian dan Pangan kecamatan jemaja timur, Iswandi menjelaskan kegiatan ini adalah Program Pusat yang harus dilaksanakan di kabupaten kepulauan Anambas dan wajib, serta dukungan dari seluruh peternak sapi di anambas. ” jelasnya.
Karena disamping memperbanyak, juga memperbaiki Genetik sapi masyarakat yang sekarang kebanyakan kawin pada satu indukan saja atau bisa disebut (Imbreding) sedangkan program pusat yang melalui UPTD Dinas Perternakan, Perikanan, dan Pangan menyediakan banyak jenis Bibit Sapi Unggul antaranya adalah Bibit Sapi Bali, Bibit Sapi Limosin,Bibit sapi Simental,Bibit Sapi Brahman, dan Bibit Sapi Peranakan Ongol (PO) semuanya itu adalah bibit unggul yang masyarakat peternak tinggal pilih jenis bibit mana yang disukai.
Kegiatan tersebut tidak dipungut biaya,dan diharapkan kepada seluruh masyarakat agar mendaftarkan sapinya yang sudah mengalami birahi agar Program kegiatan dari Pusat ini tepat sasaran kepada masyarakat tutur Iswandi.
Dikesempatan waktu salah satu warga peternak sapi, Mustafa, menuturkan, dengan adanya program ini kami warga khususnya peternak sapi yang ada di anambas ini sangat mendukung dan merasa terbantu biasanya kami melakukan perkawinan manual pada sapi kami, setelah itu kami jarang mengetahui sapi yang menurut kami sudah dikawinkan pada indukan jantan ya pasti bunting tapi kenyataannya tidak, setelah itu kami anggap sapi kami mandul lalu menjualnya saat lebaran tuturnya.
Mustafa juga menambahkan dengan
Program Imseminasi Buatan (IB) Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting Program Pusat yang terus dilaksanakan di anambas berjalan lancar dan memiliki keturunan sapi yang banyak dan bermacam-macam jenisnya.
Sementara dalam kegiatan ini ada 4 kegiatan yang dilakukan secara serentak dan menjadi program pusat yaitu.
1.Pemeriksaan Kebuntingan.
2.Singkronisasi atau Penyerentakan Birahi
3.Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik pada Induk yang sudah mengalami Birahi.
4.Pengobatan Ternak, ” tutupnya
Penulis : Kadeni
Editor : Ring-go
Komentar