SEPUTARKEPRI.CO.ID,TANJUNGPINANG-Danrem 033/WP Brigjen, TNI Gabriel Lema, S. Sos memimpin pelaksanaan upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-90 Tahun 2018 dengan Tema, “Bangun Pemuda, Satukan Indonesia” di lapangan upacara Makorem 033/WP, Senin (29/10) kemarin.
Upacara yang di ikuti Kasrem 033/WP Para Kasi, Kabalakrem, anggota Makorem, Kodim 0315/Bintan, KI A Yonif RK 136/TS serta PNS.
Danrem membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Bapak Imam Nahrawi yang dalam amantnya menyampaikan hari sumpah pemuda ke-90 tahun 2018 kali ini mengambil tema “Bangun Pemuda, Satukan Indonesia”.
Tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, kewirausahaan, kepeloporan dan kebangsaan berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoaks, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara.
Revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.
Oleh karena itu revolusi mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat.
Pemuda-pemuda hebat Indonesia telah lahir dan mampu bekompetisi di kancah asia. Perhelatan asian games 2018, atlet-atlet muda indonesia berhasil bersaing dengan bangsa-bangsa asia, dan berhasil menduduki peringkat ke 4, serta di ajang asia para games 2018 para atlet kita berhasil menduduki peringkat ke 5.
Ini adalah sejarah baru kebangkitan olahraga Indonesia, serta harus dijadikan momentum untuk terus membangun optimisme pemuda indonesia dengan bekerja keras mewujudkan prestasi diberbagai bidangnya.
Tahun 2019 Bangsa Indonesia akan mengelar hajat besar pesta demokrasi untuk memilih dan menentukan pimpinan nasional dan daerah yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota legislatif baik DPR RI, DPD RI, DPRD TK. I DAN DPRD TK. II.
Untuk itu peran dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan proses pemilihan umum nanti, amat sangat dibutuhkan. partisipasi aktif pemuda dalam pemilu 2019 perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai, kredibel dan berkualitas.
Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap Primordial Suku, Agama, Ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian Dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik. Wahai pemuda indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkan-lah ide-ide, tekad dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia.
Usai upacara Danrem juga memberikan jam pimpinan yang menekankan kepada seluruh anggota Korem agar tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam mempertahankan NKRI, tetap jaga kebersamaan terus berdoa disaat menjalankan ibadah untuk ke amanan Bangsa. (Penrem033/WP).
Editor: 7ringgo
Komentar