Anambas (KEPRI)-Dua Bulan Terakhir Kabupaten Kepulauan Anambas Banyak Kedatangan Pemanjat Cengkeh yang Datang dari Berbagai Daerah.
Khususnya di tahun 2019 Petani cengkeh di Anambas kualahan untuk memanen cengkeh dikarenakan buah cengceh di Anambas sanggat menjanjikan.
Salah satu petani cengkeh Desa Teluk Bayur Kecamatan Palmatak, kepada awak media ini Minggu (24/2) kemarin menyebutkan, “Buah cengkeh tahun ini sungguh banyak, Pemanen cengkehpun kita datangkan dari beberapa daerah sebagai pemanjatnya seperti Ranai, Serasan, Sedanau, Midai bahkan dari Jawa dan Kalimantan, “jelasnya.
Katanya, ” Cengkeh di Anambas sungguh berbuah lebat, khusus pulau-pulau yang ada di Anambas ini semua banyak buahnya, harga upah pemanjat cengkeh berkisaran sepuluh ribu per kilogram belum lagi upah ngepihnya, belum lagi upah jemur, tapi bang harga cengkeh masih berkisaran di bawah seratus ribu, “jelasnya.
Ia menambahkan, ” saya duga harga cengkeh sekarang sudah diblok oleh cukong-cukong atau penampung cengkeh, sehingga pembeli dari luar daerah yang mau masuk ke Anambas dengan harga lebih tinggi tidak bisa dan saya harap pemerintah disprindagkop dan perusda agar di perhatikan hal-hal seperti ini yang dirugikan kami sebagai petani cengkeh,” ucapnya.
Editor: Kadeni Razak
Komentar