Tanjungpinang (KEPRI)-Sebanyak 240 orang prajurit dan PNS TNI AL se- Pulau Bintan, mengikuti kegiatan Sosialisasi Siber dan Pengamanan dari Dinas Pengamanan Angkatan Laut (Dispamal), dan Laboratorium Pengamanan Sitem Jaringan (Labpamsijar) Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), di GSG Yos Sudarso (Mako) Lantamal IV Jl. Yos Sudarso Batu Hitam Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (11/9).
Acara tersebut diawali dengan foto bersama seluruh peserta didepan Mako Lantamal IV, kemudian dilanjutkan kedalam GSG Yos Sudarso, yaitu sambutan dari Komandan Pangkalan Utama TNI Anghkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P.
Sambutan tertulis Asisten Pengamanan Kepala Staf Angaktan Laut (Aspam Kasal) Laksamana Muda TNI Angkasa Dipua, S.E., M.M., paparan tentang pengamanan TNI Angkatan Laut oleh Kasubdis Intelmar Kolonel Laut (P) M.Nizar Gadafi, S.E., dan dilanjutkan paparan tentang Sosialisasi Demo Siber oleh Kalabpamsisjar Kolonel Laut (E) H.A. Danang Rimbawa S.Si.M.T., sesi tanya jawab, acara ditutup dengan tukar menukar cinderamata.
Dalam amanatnya Danlantamal IV mengatakan, “Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini di harapkan, para personel dapat meningkatkan pemahaman di bidang siber dan pengamanan, khususnya tentang penyelenggaraan pengamanan sistem dan jaringan TNI Angkatan Laut”, ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan “Ditunjukkan dengan semakin meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dan komputer, guna kepentingan pertahanan Negara antara lain dalam wujud sistem komando dan kendali, sistem kendali senjata serta sistem informasi pendukung keputusan”, jelasnya.
Dikatakan juga “Dibutuhkan upaya untuk meningkatkan kemampuan dalam penangkalan terhadap gangguan sistem informasi dan jaringan komunikasi data TNI Angkatan Laut, kemampuan eksploitasi terhadap sumber ancaman yang merupakan critical information infrastructure (CII) TNI Angkatan Laut” pungkasnya.
Ditempat yang sama sambutan tertulis Aspam Kasal yang dibacakan oleh Kolonel Laut (P) Nizar Ghadafi, S.E., mengatakan “Dihadapkan pada era globalisasi saat ini, hakekat ancaman tidak hanya berasal dari aspek militer dan fisik semata, melainkan datang dari ancaman nir militer dan non fisik”. Ungkapnya
“Salah satunya adalah ancaman dunia maya yang disebut perang siber atau cyber war, sebagai bagian dari perang informasi”
Dikatakan juga “Perang siber didefinisikan sebagai peperangan yang menggunakan peralatan elektronik dan komputer, untuk menghancurkan atau mengganggu peralatan elektronik serta jalur komunikasi lawan/musuh” jelasnya,
“Perang siber dapat berupa konflik antara negara, maupun melibatkan aktor-aktor non-Negara, dengan target yang dituju seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, meliputi aspek ideologi, politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, keamanan serta ilmu pengetahuan dan teknologi perkembangan”, terangnya.
Aspam juga mengatakan, “Kehadiran dunia maya ibarat pisau bermata dua, apabila kita mampu menggunakannya untuk hal-hal yang positif, maka dunia maya akan memberikan manfaat yang besar” jelasnya
“Namun sebaliknya, dunia maya juga bisa menjadi sumber malapetaka bagi siapa saja yang menyalahgunakannya, untuk kepentingan yang tidak baik dan merugikan seperti menyebarkan berita bohong atau hoax, penyebaran ujaran kebencian (hate speech), penyebaran paham radikalisme dan terorisme, kejahatan cyber serta tindakan negatif lainnya yang diindikasikan sebagai bagian dari cyber war”, pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Lantamal IV Kolonel Laut (P) DR. Imam Teguh Santoso, S.T., M.Si, Para Pejabat Utama Lantamal IV, Kafasharkan Mentigi Kolonel Laut (T) Mulyatna, S.T., Wakabin Rumkital dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) Tri Maryanto, Dansatran Koarmada I Kolonel Laut (P) Rizaldi, Wadanwing Udara 1 Letkol Laut (P) Bambang Edi Saputro, Para Kadis/Kasatker Lantamal IV, Danlanudal Tanjungpinang Letkol Laut (P) Dani Achnisundani,S.H.,M.Tr.Hanla., Para Dan KRI dan Dan Kal.
Dispen Lantamal IV
Editor: 7ringgo
Komentar