oleh

Bahas Kepentingan Warga, Danlanudal Adakan Pertemuan Dengan Wali Kota Tanjungpinang

Danlanudal Tanjungpinang, Letkol Laut (P) Dani Achnisundani, S.H, M.Tr.,Hanla (kiri), Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd (kanan)

Tanjungpinang, seputarkepri.co.idPenyerahan sebagian besar kewenangan pemerintahan kepada pemerintah daerah, telah menempatkan pemerintah daerah sebagai ujung tombak pembangunan nasional, dalam rangka menciptakan kemakmuran rakyat secara adil dan merata.

Dalam kaitan ini harmonisasi pemerintah daerah dan satuan militer kewilayahan memiliki peran yang sangat strategis. Sehingga hubungan baik yang telah terjalin selama ini, antara Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dengan Lanudal Tanjungpinang sebagai suatu keselarasan demi tercapainya pembangunan nasional untuk kepentingan warga masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Sebagai bentuk perwujudan hubungan baik dan langkah nyata tindak lanjut atas kepentingan warga masyarakat Kota Tanjungpinang khususnya sekitar Markas Komando (Mako) Lanudal Tanjungpinang, maka dua pimpinan satuan kerja dalam hal ini Komandan Lanudal (Danlanudal) Tanjungpinang Letkol Laut (P) Dani Achnisundani S.H., M.Tr. Hanla. dan Walikota Tanjungpinang H. Syahrul S.Pd., mengadakan pertemuan di Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (02/12).

Menurut Danlanudal Tanjungpinang, “Pertemuan membahas Kesepakatan Bersama antara Pemko Tanjungpinang dengan Lanudal Tanjungpinang, sebagai kelanjutan dari beberapa kali pertemuan sebelumnya yang melibatkan warga masyarakat dan telah disepakati bersama terkait akses jalan warga sebagai pengganti jalan yang melintasi Taxy way yang sudah siap difungsikan tetapi masih digunakan untuk jalan perlintasan oleh warga”.

“Dengan adanya perjanjian kesepakatan bersama tersebut, maka pembangunan wilayah pertahanan di tanah milik TNI-AL oleh Lanudal Tanjungpinang dan pembangunan akses jalan pengganti sebagai skala prioritas dari tata kota untuk kemajuan dan kemakmuran serta keamanan warga masyarakat oleh Pemko Tanjungpinang, memiliki yuridis formal yang mengikat”. ungkap Danlanudal Tanjungpinang.

Sehingga dengan terwujudnya pengganti akses jalan warga yang melintasi Taxy way, diharapkan dapat meningkatkan pembangunan sarana prasarana (sarpras) Lanudal Tanjungpinang sebagai pangkalan kelas “A” yang mampu menjadi supporting base di wilayah Barat, dalam mengoptimalkan dukungan operasional terhadap penerbangan TNI AL yang melaksanakan kegiatan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk menjaga pertahanan dan keamanan wilayah aspek laut, tutupnya.

Pen Lanudal Tanjungpinang
Editor: 7ringgo

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed