Tanjungpinang (KEPRI)-Ketua Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Tanjungpinang, Bambang Sudomo ultimatum seluruh pihak pihak yang diduga mempunyai agenda politik kotor.
Kita mengapresiasi semua pihak yang ingin memberikan kontribusi positif bagi Tanjungpinang. Karena selama ini, itu juga yang selalu ditekankan kepada keluarga besar Perpat lakukan bagi Tanjungpinang,” ucap Sudomo kepada awak media ini melalui sambungan WhatsApp di Tanjungpinang, Jumat (13/3).
“Perpat didirikan bukan sebagai organisasi baris berbaris atau organisasi yang mengejar eksistensi dan sekedar ego simbolik.
Organisasi ini adalah wadah dan juga tali silaturahim kekeluargaan yang sudah dibangun untuk menyatukan persepsi bersama anak tempatan,” tulisnya.
Beliau berharap yang tua memberi contoh, yang muda mau belajar, agar sesama saling menjaga dan tak henti memberi kontribusi positif bagi kampungnya.
Sekarang timbul lagi, bukan untuk pertama kalinya muncul organisasi mengatasnamakan Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) di tengah tengah momen tahun politik.
Ini maksudnya apa?… maunya apa?….dari sini sudah muncul stigma bahwa anak tempatan terpecah belah,” imbuhnya.
“Padahal kita semua komitmen sejak lama untuk jangan ada politik praktis, politik pecah belah sampai ke politik adu domba yang berujung perpecahan dan merugikan semua pihak.
Sudomo meminta kepada seluruh pihak pihak yang mengatasnamakan Perpat Tanjungpinang, hari ini kita ingatkan untuk jangan membuat suasana rancu dan menjadi gaduh.
Siapapun dibelakangnya, saya ingatkan jangan mengintervensi dan menyelipkan agenda politik kotor di Tanjungpinang,” tegasnya.
Biarkan Tanjungpinang berjalan kondusif aman dan tentram seperti biasanya. Kita hari ini persuasif, kalau sudah tidak bisa kita akan tempuh jalur hukum dan lainnya.
Editor: 7ringgo
Komentar