oleh

Wing Udara 1 Puspenerbal Laksanakan Latihan Penanggulangan Wabah Covid-19

Tanjungpinang (KEPRI)-Usai menggelar Tactical Floor Game (TFG) yang merupakan rangkaian latihan penanggulangan wabah Covid – 19 Wing Udara 1 Puspenerbal di Hanggar Portable Basarnas yang berada di Apron Lanudal Tanjungpinang Kepulauan Riau dilanjutkan dengan manuver lapangan yang merupakan aplikasi dari TFG, Rabu(10/06) kemarin.

Dalam latihan kali ini skenario diawali dengan simulasi pesawat pesawat komersil yang mendarat di bandara Raja Haji Fisabilillah Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau yang berasal dari wilayah yang masuk Zona Merah kasus Covid – 19 dan didapati suhu tubuh seorang penumpang berdasarkan hasil pengecekan oleh Tim Satgas Covid – 19 Bandara RHF dengan suhu 38,1°C selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan di ruangan khusus bandara RHF dengan Rapid Test menunjukkan hasil Reaktif dan penumpang tersebut memiliki keluhan sesak nafas.

Tim Satgas Covid-19 Bandara RHF melakukan prosedur lanjutan dengan membawa penumpang/terduga Covid – 19 ke RSUP Kepri Raja Ahmad Tabib namun terjadi penolakan dari terduga Covid – 19 sehingga dilaksanakan pengamanan dari Tim Satgas Covid-19 Bandara RHF selama perjalanan dengan Protokol covid-19.

Petugas medis RSUP Raja Ahmad Tabib menerima terduga Covid – 19 dan dilaksanakan pengecekan lebih lanjut sesuai prosedur Covid-19 (Rontgent, dll), dalam waktu menunggu hasil Rapid test petugas medis RSUP Raja Ahmad Tabib membawa terduga Covid – 19 ke ruang isolasi namun terduga bersikap tidak kooperatif dan menolak untuk di bawa keruang isolasi sehingga membuat situasi RSUP Raja Ahmad Tabib tidak kondusif.

Dari hasil pemeriksaan lanjutan tersebut petugas medis RSUP Raja Ahmad Tabib membawa hasil test dengan status PDP Suspect Covid -19, mengetahui hasil test lanjutan tersebut PDP semakin tidak kooperatif dan marah karena merasa sudah memiliki surat kesehatan sebelum melaksanakan penerbangan, sehingga tidak mau dilaksanakan isolasi dan karantina serta mengganggu petugas dan pasien lain di RSUP Raja Ahmad Tabib.

Tim RSUP kesulitan menangani PDP tersebut sehingga meminta bantuan Tim Satgas Covid-19 Bandara RHF untuk memindahkan PDP tersebut ke RS khusus Covid-19 di Pulau Galang agar tidak mengganggu petugas dan pasien lain.

Tim Satgas Covid-19 Bandara RHF menerima laporan tersebut dan melaporkan kepada Komandan Satgas Covid-19 Bandara RHF, selanjutnya Komandan Covid-19 Bandara RHF menghubungi Satgas Pusat untuk meneruskan kepada Panglima TNI meminta bantuan akomodasi udara di Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau.
Panglima TNI menerima Laporan tersebut dan memerintahkan KASAL diteruskan kepada Danpuspenerbal sampai Danwing Udara 1 Puspenerbal untuk menyiapkan satu unsur Pesud melaksanakan Evakuasi Medis Udara di Tanjungpinang Kepulauan Riau.

Selanjutnya Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal memerintahkan Danron 400 untuk menyiapkan satu Pesud dan berkoordinasi dengan Lanudal Tanjungpinang serta RSAL dr. Midiyato Suratani menyiapkan Tim Kesehatan Evakuasi Medis Udara (EMU) guna melakukan evakuasi terhadap PDP Suspect Covid -19 dari RSUP Raja Ahmad Tabib menuju ke RS khusus Covid-19 di Pulau Galang.
Selanjutnya Danwing Udara 1 Puspenerbal menginformasikan kepada Dansatgas Covid-19 Bandara RHF bahwa giat di dukung dengan satu heli dan satu Tim kesehatan EMUkemudian Komandan Skuadron 400 Wing Udara 1 Puspenerbal menyiapkan Heli HU-4204 beserta Crew untuk dilengkapi dengan APD dan SOP penanganan Covid-19.
Pihak RSUP Raja Ahmad Tabib menerima informasi dari Dansatgas kemudian menyerahkan kembali PDP Suspect Covid -19 kepada Tim Satgas Covid-19 Bandara RHF selanjutnya Tim Satgas Covid-19 Bandara RHF segera membawa PDP Suspect Covid -19 ke bandara RHF
Pada saat itu juga Crew Heli HU-4204 Wing Udara 1 Puspenerbal menyiapkan Heli dan melaksanakan briefing dengan Tim kes Lanudal TPI dan RSAL dr. Midiyato Suratani, setelah melaksanakan briefing Crew dan Protokol Covid-19 di Heli dilanjutkan persiapan start engine.
Timkes Lanudal TPI dan RSAL dr. Midiyato Suratani menuju bandara via Crossing Run Way.
HU-4204 start engine selanjutnya melaksanakan reposisi ke apron bandara RHF TPI (Engine Running).
Dan Saat itu juga PDP Suspect Covid -19 dan Tim Satgas Covid-19 sampai di bandara RHF TPI dengan selalu melaksanakan protokol Covid-19 dilanjutkan dengan menyerahkan PDP Suspect Covid -19 ke Timkes Lanudal TPI dan RSAL dr. Midiyato Suratani untuk melaksanakan Evakuasi Medis Udara (EMU).
HU-4204 landing di Apron bandara RHF TPI dan melaksanakan Embarkasi pasien ke Helikopter oleh Timkes EMU selanjutnya HU-4204 takeoff menuju RS Khusus Covid-19 di Pulau Galang (Onboard Timkes EMU).
Setelah HU-4204 landing di RS Khusus Covid – 19 di Pulau Galang selanjutnya melaksanakan debarkasi PDP Suspect Covid – 19 setelah selesia debarkasi HU-4204 takeoff menuju pangkalan Lanudal TPI, selanjutnya setelah HU-4204 landing di pangkalan Lanudal TPI Crew dan Heli melaksanakan protokol Covid-19 selanjutnya crew melaksanakan isolasi selama14 hari.

Dalam kesempatan tersebut Komandan Wing Udara 1 Kolonel Laut (P) Gering Sapto Sambodo, M.Tr.Hanla., M.M., Puspenerbal menyampaikan bahwa dalam latihan ini, apa yang sudah direncanakan dalam teori dapat terlaksana dengan baik di lapangan, semua ini berkat terjalinnya kerja sama yang baik antara Prajurit Wing Udara 1 Puspenerbal dengan instansi terkait yang terlibat dalam latihan tersebut. (* )

Editor: 7ringgo

Komentar

News Feed