Anambas (KEPRI)-Sebanyak 118 orang penumpang kapal cepat MV. VOC Batavia yang bertolak dari Tanjungpinang tiba di Pelabuhan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas disambut dengan protokol kesehatan yang ketat pada Sabtu 20 Juni 2020 malam.
Diketahui sebelum meninggalkan pelabuhan, para penumpang kapal cepat yang sudah dua kali berhasil membawa warga perbatasan itu, langsung di “ceramah” oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk menaati protokol kesehatan.
“Apa yang telah bapak ibu tanda tangan sebelum kembali ke Anambas tentang kesepakatan mentaati aturan protokol kesehatan, harus ditaati saat sudah berada di Anambas. Bapak ibu harus bersedia mengkarantina mandiri selama 14 hari,” ucap Rio Rizal selaku Camat Siantan.
Didampingi Tim Gugus Tugas Covid-19 Anambas, Rio Rizal meminta kepada seluruh penumpang kapal yang sudah tiba agar selamat di Kabupaten Anambas memiliki kesadaran tinggi, senantiasa mendiamkan diri dirumahnya masing-masing selama 14 hari kedepan.
“Setiap desa sudah mengetahui atau memiliki data bapak ibu yang pulang. Jika tidak mematuhi aturan, akan di jemput paksa oleh tim gugus tugas. Artinya, kalau ada laporan dari desa, mengatakan bapak ibu melanggar aturan, maka bapak ibu akan dikarantina terpadu di Tanjung Momong,” ujarnya.
Selaku Camat Siantan, Rio Rizal berharap warga yang baru saja kembali bisa kerja sama dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Anambas. “Mohon kerja samanya. Apa bila bapak ibu merasa ada gejala demam, batuk, pilek dan seterusnya, kami minta jangan berbohong. Segera laporkan kepada pihak desa atau RT setempat. Jangan ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit, cukup Desa, RT dan RW,” imbuhnya.
Lanjut Rio Rizal, biar RT atau RW setempat yang akan melaporkan kepada tim medis. “Nah, nanti berdasarkan laporan itu, tim medis yang akan datang langsung ke rumah bapak ibu. Sekali lagi saya mohon kerjasamanya agar daerah kita yang zona hijau ini, tetap terlindungi dari wabah Covid-19,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama salah satu penumpang merasa senang sudah di buka kembali akses tranportasi dari Tanjungpinang menuju Anambas jadi kita bisa berkumpul bersilaturahmi bersama keluarga di kampung, namun tetap mematuhi protokol kesehatan.
Editor: Kadeni
Komentar