Tanjung Balai Karimun (KEPRI)-Bea Cukai Kepulauan Riau yang diwakili oleh KPPBC TMP B Tanjung Balai Karimun menggelar operasi bersama dengan Polda Kepri di wilayah Karimun.
Operasi Bersama yang dihadiri Satpolairud Polres Karimun ini dilakukan guna mengawasi penyelundupan dan menekan peredaran barang illegal yang marak terjadi di wilayah perairan Karimun.
Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, Agus Yulianto, menjelaskan bahwa operasi bersama ini dilakukan sebagai bentuk komitmen DJBC untuk terus bersinergi dengan instansi penegak hukum lainnya dalam rangka mengawasi dan menindak setiap
upaya penyelundupan di wilayah peraiaran Selat Malaka, khususnya perairan Karimun,” kata Agus Yulianti kepada awak media ini, Rabu (21/10) malam sekira Pukul 19.00 Wib.
Ia menambahkan, bahwa sebagai langkah nyata dalam mencegah tindak pidana penyelundupan tersebut, maka operasi rutin adalah hal yang semestinya dilakukan. “Adanya operasi yang dilakukan secara rutin baik mandiri maupun melalui joint sinergi bersama dengan instansi penegak hukum lainnya, diharapkan akan melindungi masyarakat dari dampak buruk penyelundupan itu sendiri, sehingga secara tidak langsung kita dapat mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat agar lebih baik,” ungkapnya.
“Kita dapat melakukan pertukaran data dan informasi terkait pelaksanaan patroli laut di bidang kepabeanan dengan instansi lainnya. Selain itu, dengan adanya sinergi seperti ini dapat meningkatkan kemampuan para petugas kita di lapangan baik dari sisi kemampuan teknis dan taktis operasi di laut,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, operasi ini merupakan operasi yang juga telah dilakukan oleh Bea Cukai Batam dengan Ditpolair Polda Kepri.
Sebelumnya, telah dilakukan koordinasi dengan Satuan Polair masing-masing Polres dengan membahas teknis operasi, jadwal, dan wiayah yang menjadi objek pengawasan. Patroli bersama ini berpedoman kepada petunjuk operasi masing-masing unit. Pelaksanaan apel pembuka operasi sinergi ini
dilakukan di Pelabuhan Sandar Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Batam,” tutupnya. (* )
Pewarta: Theddy Pasaribu
Editor: 7ringgo
Komentar